SMKN 1 SETELUK DAN KM KSB KEHILANGAN SATU MOTIVATORNYA

Orang KSB mana sih yang tak kenal dengan SMKN 1 Seteluk? SMK kebanggaan KSB ini sudah banyak mencetak lulusan-lulusan terbaik di tanah pariri lema bariri, terutama dibidang perikanan dan multimedia. Maka tak heran jumlah siswa peminatnya semakin meningkat ditiap tahun ajaran baru. Sudah sepantasnya KSB berbangga hati memiliki SMKN 1 Seteluk.

Sebelum meraih ketenaran itu, sebuah cerita panjang pernah dilalui Esemka Saset dengan penuh perjuangan. Eksistensi Esemka Saset saat ini tak terlepas dari aksi-aksi para pejuang Esemka Saset semasa dulu. Bahkan hingga saat ini pun mereka semakin eksis di dunia Esemka Saset mengabdikan diri. Namun sayangnya, kiprah Masyhuri SE., MM. yang disebut sebagai salah satu pejuang dan aktor utama pendiri SMKN 1 Seteluk harus terhenti di penghujung tahun 2013. Masyhuri yang merintis karirnya sebagai guru KWu semenjak Esemka Saset ada di tahun 2007 kini sudah berpindah tugas ke daerah asalnya di Teros Lombok Timur. Terhitung sejak 6 Desember 2013 dia resmi menjadi PNS di sana. Lantas, sebagai ungkapan perpisahan kepada Masyhuri, Esemka Saset pun akhirnya menggelar acara makan-makan di sekolah di tanggal 8 Desember kemarin yang sekaligus sebagai ajang silaturrahmi di antara para guru Esemka Saset.

Pindahnya Masyhuri ke tempat asalnya tak hanya meninggalkan SMK Seteluk, Kampung Media KSB juga patut merasa kehilangannya. Masyhuri yang merupakan motivator Kampung Media Instan Poto Tano dikenal giat memberikan motivasi menulis kepada motivator lainnya di KM KSB seperti KM Mesra Seteluk dan KM Serambi Brang Rea. Memang kebetulan, di Esemka Saset-lah tempat motivator-motivator KSB itu berkumpul dan saling berbagi kisah dan cerita. Di sana pula menjadi tempat titik temu motivator-motivator KM KSB dalam bekerja sama menyampaikan informasi kebaikan walau hanya satu kalimat. Semoga saja Kampung Media akan selalu menjadi tempat pertalian erat silaturrahmi diantara kita semua. (HW_Hendra Winata)